Friday, December 9, 2011

Ke Mana Emas Mengarah Tahun 2012?

Menuju penghujung tahun 2011, khalayak ramai memprediksi prospek harga aset-aset investasi. Salah satu komponen yang paling jadi sorotan adalah logam mulia anti-inflasi, emas
Di bawah ini terdapat proyeksi beberapa lembaga keuangan ihwal pergerakan emas di masa depan. Tidak ada satupun institusi yang memperkirakan harga turun, baik untuk jangka pendek maupun panjang. Berikut adalah pendapat lembaga finansial global tentang emas:

1. Barclay’s Capital: harga rata-rata emas tahun 2012 diprediksi menembus $1875 per ons di kuartal IV 2011. Peluang terwujudnya ekspektasi itu kian menipis di penghujung tahun ini. Namun siapa yang bisa memastikan situasi ekonomi dalam beberapa pekan mendatang. Ramalan ini bisa saja terwujud, bilamana pemimpin Eropa gagal menuai kesepakatan soal resolusi krisis. Sedangkan rerata harga untuk tahun 2012 di-plot sebesar $2000. Menurut analis Suki Cooper, permasalahan ekonomi global akan menjaga selera investor terhadap logam mulia tetap positif. Bank sentral juga diyakini masih giat menambah cadangan emas.

2. Citigroup: masalah hutang masih berlanjut tahun 2012, sehingga emas akan bergerak dalam kisaran $2000 dan $2500. Untuk jangka panjang, Citigroup yakin bahwa emas tidak akan lebih murah dari $1200 per ons.

3. Commerzbank: analis teknikal Axel Rudolph melihat emas tidak akan kesulitan menjangkau $2,000 pada 2012.

4. GFMS: emas tidak akan kesulitan meraih ke atas $2000 pada 2012.

5. HSBC: untuk 2012, emas akan berkisar di $2025 sebelum nantinya mencatat rata-rata harga sekitar $1850 di tahun 2013. HSBC memperkirakan bull market bagi logam mulia dalam 10 tahun mendatang. HSBC menekankan prediksinya pada perkembangan situasi di eropa, sengketa valuta antara Amerika Serikat dan China serta isu global lain.

6. Morgan Stanley: lebih spesifik, terdapat peluang 85% bagi emas untuk diperdagangkan antara $1819 dan $2085 pada 2012.

7. Societe Generale: momentum saat ini mendukung emas untuk mencapai level rata-rata $2275 per ons pada 2012 mendatang. Societe Generale melihat adanya minat besar pada permintaan individu, perhiasan dan fisik di tahun mendatang. Apalagi bila kondisi ekonomi makin memburuk.

8. TD Securities: kombinasi antara bunga obligasi lebih rendah, rendahnya return pada aset berisiko serta proyeksi ekonomi negatif tahun depan cukup mendukung harga emas. Namun ramalan TD relatif lebih moderat dibanding lembaga lain. Emas akan bertengger di $1975 pada akhir 2012 dan turun ke $1750 pada 2013.

9. UBS: Emas akan berada di $2075 tahun depan, kemudian menuju $1725 pada 2013. Fokus perhatian utama dari asumsi tersebut adalah ekspektasi suku bunga AS, kebijakan moneter the Fed dan kondisi ekonomi global.