Lanjutan dari artikel sebelumnya, berikut negara denga pertumbuhan tercepat di Dunia...
#10: Papua New Guinea
Est. 2012
GDP:
+7.67%
Est. 2013
GDP: +3.99%
Est.
2013-2017
GDP CAGR: +9.72%
GDP CAGR: +9.72%
Pertanian yang subsisten memberikan mata pencarian bagi 85% penduduk Negara
ini, namun sumber daya alam PNG, minyak, gas alam, tembaga, dan emas adalah
sumber daya lain yang berperan besar dalam ekspor dan pertumbuhan GDP Papua New
Gini. Namun sayangnya infrastruktur Negara ini masih belum cukup maju, melihat
medan yang masih kasar. Negara ini terisolasi dari resesi global karena
permintaan komoditasnya.
#9: China
Est. 2012
GDP:
+7.83%
Est. 2013
GDP: +8.23%
Est.
2013-2017
GDP CAGR: +10.02%
GDP CAGR: +10.02%
Eksportir terbesar di dunia dan Negara dengan ekonomi kedua terbesar mulai
merencanakan dan memperkenalkan unsur pasar bebas. Penuaan populasi, penurunan
lahan pertanian, kurangnya konsumsi domestik merupakan resikoterhadap
pertumbuhan China. China sendiri berada di garis depan dari pengembangan energy
alternative khususnya tenaga surya.
#8: Libya
Est. 2012
GDP:
+121.90%
Est. 2013
GDP: +16.69%
Est.
2013-2017
GDP CAGR: +10.38%
GDP CAGR: +10.38%
Kekayaan Libya berasal dari ekspor minyak dan gas alam ke wilayah Eropa dan
China. Konstruksi dan sector jasa mulai tumbuh, baik dalam nilai real maupun
terhadap GDP. GDP Libya sendiri merupakan salah satu jumlah yang tertinggi di
Afrika, meskipun masih terdapat ketimpangan antar pendapatan tinggi dan rendah.
Stabilitas polotik dan keamanan nasional menjadi faktor penentu bagi investor
asing di Libya.
#7: Democratic Republic of Timor-Leste
Est. 2012
GDP:
+10.00%
Est. 2013
GDP: +10.00%
Est.
2013-2017
GDP CAGR: +11.92%
GDP CAGR: +11.92%
Pengeboran lepas pantai minyak dan gas merupakan sumber utama pendapatan
dari Timor Leste. Pemerintah sendiri telah meningkatkan pengeluaran dana pada
infrastruktur untuk terus memperbaki kerusakan yang disebabkan oleh kerusuhan
di tahun 1999.
#6: Iraq
Est. 2012
GDP:
+10.17%
Est. 2013
GDP: +14.67%
Est.
2013-2017
GDP CAGR: +13.56%
GDP CAGR: +13.56%
Arus masuk dana investasi asing Iraq diperkirakan akan meningkat di tengah penarikan Pasukan
AS. Ekspor Minyak, dorongan
untuk kekayaan bangsa, telah
kembali ke tingkat sebelum perang. Adopsi prinsip pasar
bebas, memperkuat kerangka hukum
untuk bisnis, dan mengembangkan infrastruktur Irak adalah
kunci untuk pertumbuhan negara.
#5: Mongolia
Est. 2012
GDP:
+12.67%
Est. 2013
GDP: +15.74%
Est.
2013-2017
GDP CAGR: +13.83%
GDP CAGR: +13.83%
Mongolia berhasil beralih dari negara
satelit Perang Dingin Soviet menjadi
negara semi-modern, dengan sistem ekonomi kapitalis campuran. Mineral embaga,
emas, batubara, uranium,
timah, dan tungsten
adalah sumber utama kekayaan Mongolia.
#4: Bhutan
Est. 2012
GDP:
+9.91%
Est. 2013
GDP: +13.51%
Est.
2013-2017
GDP CAGR: +14.46%
GDP CAGR: +14.46%
Mayoritas warga pada Negara dengan ekonomi terbelakang bergantung pada pertanian dan kehutanan. Kurangnya infrastruktur di negara ini adalah karena medan, dan geografis
pegunungan. India adalah mitra dagang terdekat Bhutan, dan ekspor tenaga air meningkat
diharapkan untuk mendorong lapangan
kerja dan pertumbuhan ekonomi
Bhutan untuk bergerak maju.
#3: Guinea
Est. 2012
GDP:
+4.79%
Est. 2013
GDP: +5.01%
Est.
2013-2017
GDP CAGR: +16.27%
GDP CAGR: +16.27%
Guinea adalah salah satu negara terkaya di dunia dengan sumber daya alam, dimana stengah dari jumlah cadangan bauksit yang tersedia selain bijih besi, emas,
dan berlian ada di Negara ini.
Korupsi merupakan penghalang utama bangsa untuk pertumbuhan ekonomi. Akses ke bantuan internasional dan investasi asing bergantung dari Negara Guinea
menangani masalah ini.
#2: South Sudan
Est. 2012
GDP:
-54.98%
Est. 2013
GDP: +69.62%
Est.
2013-2017
GDP CAGR: +19.85%
GDP CAGR: +19.85%
Mayoritas penduduk Sudan Selatan masih
terlibat dalam pertanian subsisten. Pendapatan pemerintah berasal hampir seluruhnya
dari minyak, yang meupakan
sumber daya paling melimpah dan berharga di negara itu. Kemiskinan dan infrastruktur yang tidak memadai tetap
menjadi isu utama bagi bangsa ini.
#1: São Tomé and Principe
Est. 2012
GDP:
+4.5%
Est. 2013
GDP: +5.5%
Est.
2013-2017
GDP CAGR: +31.50%
GDP CAGR: +31.50%
Bangsa ini memiliki
cadangan minyak di Teluk Guinea, dan
bertransisi dari negara
penghasil kakao ke
penghasil minyak
bumi. Memiliki industri
pariwisata
yang berkembang, pasar bebas, dan arus masuk investasi asing yang memberikan dampak positif bagi Negara ini. Akan tetapi, São Tomé
dan Principe rentan
terhadap guncangan harga, dikarenakan banyaknya barang impor di Negara tersebut.
No comments:
Post a Comment