Emas naik pada hari Selasa setelah dua sesi sebelumnya turun tajam,
terangakat oleh penurunan dollar dan setelah dirilisnya data indeks
konsumennya naik namun itu semua terlihat tidak mungkin mengagalkan
rencana kebijakan Federal Reserve. Harga Logam terpantul dari level
terendah dalam satu bulan pada hari Senin, setelah Departemen Tenaga
Kerja AS mengatakan indeks harga konsumen (CPI) naik menjadi 0.6 persen
di bulan
September. Keuntungan yang solid di ekuitas AS juga didukung
Emas.
Emas telah reli sebanyak $ 200 dalam dua bulan terakhir karena adanya
harapan bahwa stimulus moneter Fed mungkin akan memicu inflasi.“Dari
sudut pandang inflasi, fakta bahwa CPI sejalan dengan Fed yang
memberikan ruang untuk terus adanya pelonggaran kuantitatif,” kata Adam
Sarhan, CEO Sarhan Capital.
No comments:
Post a Comment