Monday, November 26, 2012

BI terus awasi pergerakan Rupiah


Tekanan terhadap rupiah terus terjadi. Bank Indonesia pun diperkirakan akan terus mengawal dan menjaga pergerakan rupiah agar tidak semakin tertekan.
Rupiah berhasil ditutup menguat di level Rp 9.613 per dollar AS dibanding saat pembukaan di level Rp 9.609 per dollar AS, Jumat (23/11/2012). Rupiah di sepanjang perdagangan bergerak di kisaran 9.609-9.633 per dollar AS. Ditutupnya indeks harga saham gabungan di zona hijau mengurangi tekanan terhadap rupiah pada Jumat sore.

Menurut riset BNI Treasury, Bank Indonesia terlihat beberapa kali melakukan intervensi di pasar valas sehingga berdampak pada penguatan rupiah menjelang penutupan akhir pekan lalu. Namun hari ini rupiah kembali berpotensi bergerak dengan kecenderungan konsolidasi melemah.

Non Delivery Forward 1 bulan di pasar offshore pagi ini rupiah dibuka menguat di level Rp 9.645-9.655 per dollar AS, sehingga diharapkan memberikan sentimen positif terhadap rupiah pagi ini.

Hanya saja, permintaan valas oleh importir diproyeksikan masih tetap tinggi khususnya menjelang akhir bulan. Bank Indonesia pun diproyeksi masih akan terus masuk ke pasar valas untuk menjaga kestabilan pergerakan rupiah. 

No comments:

Post a Comment