Beberapa data positif pada kepercayaan konsumen dan sektor manufaktur
mendorong Wall Street berakhir menguat pada Kamis (1/11/2012) waktu
setempat (Jumat pagi WIB).
Pasar saham AS dibuka kembali datar
pada Rabu, menyusul penutupan paksa pada Senin dan Selasa akibat Badai
Sandy yang menerjang Pantai Timur AS.
Data penting lainnya
bervariasi pada laba dan perkiraan suram untuk bulan-bulan mendatang
dari perusahaan seperti ExxonMobil dan Pfizer.
Indeks Dow Jones
Industrial Average berakhir naik 136,16 poin (1,04 persen) pada
13.232,62, Indeks S&P 500 naik 15,43 poin (1,09 persen) menjadi
1.427,59, sementara Nasdaq menambahkan 42,83 poin (1,44 persen) pada
3.020,06.
"Sejumlah laporan ekonomi positif melengkapi data
lebih baik dari yang diperkirakan pada aktivitas manufaktur di China,
memberikan ekuitas AS dorongan yang sangat dibutuhkan hari ini," kata
analis Charles Schwab & Co.
Indikator ekonomi
menggembirakan mengangkat sentimen investor menjelang laporan pekerjaan
AS untuk Oktober yang banyak ditunggu pada Jumat, gambaran kondisi
ekonomi terakhir sebelum pemilu 6 November.
Pasar melompat
lebih tinggi karena kenaikan dalam kepercayaan konsumen: indeks dari
Conference Board untuk Oktober naik menjadi 72,2 dari angka revisi 68,4
pada September dan lebih baik dari perkiraan.
Juga membantu
adalah naiknya indeks pembelian manajer ISM untuk sektor industri,
menjadi 51,7 persen dari 51,5 persen pada September.
Ditambah
lagi, industri otomotif melaporkan bahwa penjualannya terus naik pada
Oktober, sekalipun Badai Sandy menahan penjualan di pesisir timur laut
AS yang padat penduduk pada tiga hari terakhir bulan lalu.
Saham General Motors naik 0,7 persen dan Ford naik 0,8 persen.
Masing-masing saham perusahaan telah meroket lebih tinggi pada Rabu,
setelah laba kuartalan mereka berbalik lebih baik dari perkiraan.
Pada 30-saham Dow, 26 saham berakhir di wilayah positif, dipimpin oleh
Bank of America yang naik 4,5 persen dan Microsoft naik 3,5
persen.vCaterpillar naik 2,8 persen dibantu oleh kenaikan menjanjikan
indeks pembelian manajer di China. ExxonMobil naik 0,5 persen setelah
labanya mengalahkan perkiraan dengan penurunan hanya tujuh persen.
Sedangkan Wal-Mart , merupakan salah satu saham unggulan (blue-chip)
yang turun terbesar 2,1 persen, diikuti oleh Pfizer turun 1,3 persen,
setelah laba bersih pembuat obat itu mengecewakan karena jatuh 14
persen dan menurunkan proyeksi untuk sisa tahun ini.
No comments:
Post a Comment