Tuesday, December 11, 2012

Kelesuan Permintaan Bayangi Meeting OPEC


Penurunan jumlah permintaan dan tren perlambatan ekonomi menjadi pekerjaan rumah yang harus diantisipasi oleh anggota OPEC. 
Organization of Petroleum Exporting Countries (OPEC) akan menggelar pertemuan di Wina, Austria pada hari Rabu besok waktu setempat (12/12). Namun jelang meeting itu, data terbaru memperlihatkan bahwa tekanan bagi negara-negara anggota untuk menurunkan suplai masih cukup besar. Pengurangan suplai sementara waktu dipandang perlu untuk mengimbangi kelesuan permintaan minyak dan limpahan produksi dari wilayah non-OPEC seperti Amerika Utara.
Menurut survei yang dilakukan oleh lembaga peneliti harga komoditi, Platts, produksi minyak OPEC di bulan November sebanyak 90,000 barel per hari sehingga totalnya menjadi 31.08 juta barel per hari. Walaupun masih sekitar 1 juta barel lebih tinggi dari plafon produksi resmi, namun angka itu adalah jumlah produksi terendah OPEC sejak Februari. Harga minyak Brent sejauh ini masih nyaman di atas $100 per barel, namun potensi koreksi ke bawah level tersebut dapat memicu pelemahan lanjutan sehingga muncul tekanan untuk mengurang suplai. Saat ini kemampuan OPEC untuk mengendalikan tingkat harga sangat lemah karena prospek permintaan masih buram. Kontrak berjangka minyak saat ini terpantau di $85.42 per barel.

No comments:

Post a Comment