Friday, December 28, 2012

Rupiah Bisa Kembali ke Atas Rp 9.700 per Dollar AS


Tekanan eksternal belum akan hilang dari pergerakan nilai tukar rupiah atas dollar AS di akhir tahun ini. Namun, di tengah relatif sepinya transaksi menjelang penutupan tahun, rupiah diperkirakan bakal kembali menguat dengan intervensi Bank Indonesia, Jumat (28/12/2012).
Nilai tukar rupiah ditutup menguat di Rp 9.731 per dollar AS (kurs tengah Bloomberg) pada perdagangan sebelumnya. Menutut ekonom Samuel Sekuritas Indonesia, Lana Soelistianingsih, tampaknya hal itu terjadi setelah mendapat intervensi BI.
Sementara itu, bursa Asia ditutup variatif dengan IHSG naik menjadi 4.281,86. Harga minyak mentah Brent turun lagi menjadi 110,8 dollar AS per barrel di saat harga WTI naik menjadi 91,24 dollar AS per barrel.
Pasar global masih ditutup variatif pada perdagangan kemarin. Kemungkinan pasar Asia akan menguat kendati index future Asia tercatat variatif. "Untuk rupiah ada potensi kembali ke level Rp 9.680-Rp 9.700 per dollar AS jika ada intervensi di tengah pasar yang relatif sepi pada hari ini," kata Lana.

No comments:

Post a Comment