Wednesday, January 9, 2013

Bursa Efek Indonesia Tertinggi Ke-8 di Asia


Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat perdagangan saham selama 2012 ditutup menguat 12,03 persen. Penguatan tersebut merupakan tertinggi kedelapan di Asia Pasifik.
Kepala Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) Ngalim Sawega mencatat sepanjang Januari 2012 hingga 27 Desember 2012, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami kenaikan dari posisi Desember 2011 sebesar 3.821,992 menjadi 4.281,86.
"Ini menunjukkan bahwa pasar saham di Indonesia masih menarik bagi investor," kata Ngalim saat konferensi pers BEI akhir tahun di kantor BEI Jakarta, Jumat (28/12/2012).
Berdasarkan data BEI, perdagangan saham tertinggi dialami oleh bursa Thailand yang naik 36,27 persen, kemudian bursa Filipina 32,55 persen, bursa India 25,03 persen, dan bursa Hongkong 22,7 persen; lalu dilanjutkan oleh bursa Jepang 22,09 persen, bursa Singapura 20,31 persen, bursa Australia 14,58 persen, dan bursa Indonesia 12,03 persen.
Selanjutnya ada bursa Malaysia 9,37 persen, bursa Korea 8,85 persen, bursa Taiwan 8,15 persen, bursa Shanghai China 0,29 persen, dan bursa Shenzhen China yang anjlok 0,44 persen. "Semoga nanti sore bisa ditutup menguat lebih tinggi lagi," tambahnya.

No comments:

Post a Comment