Tuesday, January 15, 2013

Lelang Surat Utang Bantu Topang Rupiah


Lelang surat utang negara oleh pemerintah untuk pertama kalinya tahun ini diharapkan menopang pergerakan nilai tukar rupiah, Selasa (15/1/2013). Hal itu diharapkan menambah kepercayaan diri Bank Indonesia dalam menjaga pergerakan mata uang garuda.
Di akhir perdagangan, Senin (14/1/2013), rupiah ditutup menguat di level Rp 9.635 per dollar AS dari saat pembukaan di level Rp 9.660 per dollar AS. Rupiah di sepanjang perdagangan bergerak di kisaran Rp 9.630-Rp 9.680 per dollar AS (berdasar pengamatan data di Reuters).
Indeks Harga Saham Gabungan yang ditutup di zona hijau turut menahan tekanan terhadap rupiah pada penutupan kemarin sore. Menurut riset BNI Treasury, BI terlihat masih aktif melakukan intervensi di pasar valuta asing yang mendorong penguatan rupiah menjelang penutupan.
Hari ini rupiah berpotensi bergerak dengan kecenderungan konsolidasi melemah. Non-Delivery Forward satu bulan di pasar offshore pagi ini rupiah dibuka menguat di level Rp 9.885-Rp 9.897 per dollar AS. Hal itu diharapkan akan mengurangi tekanan terhadap rupiah di pasar onshore pagi ini.
Pemerintah RI akan melaksanakan lelang SUN pertama tahun ini senilai Rp 7 triliun sebagai upaya memenuhi sebagian dari target pembiayaan APBN 2013. Hal itu diharapkan memberikan dampak positif terhadap pergerakan rupiah hari ini. Ini semua tidak mengurangi intensitas kehadiran BI di pasar demi menjaga stabilitas nilai tukar rupiah.

No comments:

Post a Comment