Wednesday, January 9, 2013

Kreativitas Ekonomi Korea Selatan Perlu Ditiru


Dalam kunjungan kerjanya ke Korea Selatan selama tiga hari (23-25 Septemeber), Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu bertemu dengan sejumlah lembaga pemerintah dan nonpemerintah yang menangani pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif, di antaranya Korea Content Creative Agency (KOCCA), Korea Film Council (KOFIC), Cheil Jedang Entertaintment and Media (CJ E&M), perusahaan animasi Wonderworld Korea, Korean Polytech University, dan Leading Invesment, yang merupakan perusahaan yang telah memberi banyak dukungan pembiayaan kepada industri kreatif di Korea Selatan.   
Mari Pangestu, Kamis (27/9/2012), menegaskan, dari serangkaian pertemuan tersebut akan didapat gambaran yang lebih jelas mengenai kebijakan Pemerintah Negeri Ginseng tersebut dalam mengembangkan industri kreatif.
"Kita perlu mempelajari bagaimana kebijakan Korea Selatan menumbuhkan kreativitas masyarakatnya untuk menghasilkan konten kreatif. Semakin banyak konten kreatif yang dapat dihasilkan akan meningkatkan peluang bagi konten kreatif Korea Selatan diterima oleh masyarakat lokal maupun dunia," tutur Mari Pangestu.
Setelah berkunjung ke Korea Selatan selama tiga hari, Mari Pengestu yakin akan memperoleh hasil nyata karena potensi kreativitas Indonesia tidak kalah dengan mereka.
Konten Korea Selatan di Indonesia berawal dari drama sinetron yang terus berekspansi menjadi K-Pop dan permainan interaktif. Sejumlah film drama mereka yang terkenal di Indonesia adalah Winter Sonata, Full House, Jewel in the Palace, My Lovely Sam Soon, Sad Love Story, dan Boys over Flowers. Beberapa bintang K-Pop yang terkenal adalah Super Junior, Rain, Wonder Girls dan program kolaborasi antara Korea dan Indonesia, Galaxy Superstar. Permainan online dari Korea Selatan pun banyak diminati masyarakat Indonesia, antara lain Lost Saga, S4 Leage, Point Blank, Chaos Online, Day in Ocean, dan Dragon Nest
Selain itu, Korea Selatan juga memiliki Pororo, sebuah film animasi yang diputar di salah satu stasiun televisi TV Indonesia, yakni ANTV.
Mari Pengestu mengemukakan, Korea Selatan juga merupakan fokus pasar utama bagi pariwisata Indonesia dan merupakan pasar keenam terbesar, di mana pada 2012 Indonesia menargetkan sebanyak 320.000 wisatawan asal Korea Selatan.
Korea Selatan adalah salah satu negara yang selama dua dekade terakhir mengembangkan sektor industri kreatifnya secara konsisten, sebagai sektor utama untuk menunjang pertumbuhan ekonominya. Fokus pengembangan mereka adalah industri konten yang meliputi penerbitan, kartun, musik, permainan elektronik dan interaktif, film, animasi, penyiaran, periklanan, karakter, pengetahuan, dan informasi.

No comments:

Post a Comment