Wednesday, October 31, 2012

Dolar Turun karena Safety Bid Sebelum Keluarnya data PMI China


Dollar Vs Yuan
Dolar AS melemah terhadap sebagian besar dari 16 rekan-rekan mata uang utama. Menunggu laporan laporan spekulasi besok yang diprediksi akan menunjukkan peningkatan pada manufaktur Cina, terlihat adanya  prospek yang cukup cerah pada ekonomi global dan terjadi peredaman permintaan untuk aset haven.


Greenback tetap rendah setelah kemarin terjatuh cukup besar terhadap yen karena saham Asia menguat. Selain itu, pasar modal AS siap untuk kembali buka hari ini setelah badai Atlantik Sandy melanda New York. Permintaan euro turun sebelum data yang diprediksi akan menunjukkan naiknya pengangguran di Eropa pada bulan lalu, menambah tanda-tanda bahwa krisis utang menghambat pertumbuhan.

"Kita harus mulai melihat bukti lebih lanjut bahwa sekarang kita sudah memiliki dasar pada profil pertumbuhan, dan kita harus melihat kanaikan PMI," kata Imre Speizer, ahli strategi  Westpac Banking Corp, mengacu pada perekonomian Cina dan data indeks manufaktur. "Ini mungkin akan menjadi negatif bagi dolar AS."

Dolar membeli 79,62 ¥ pada 09:29 di Tokyo setelah jatuh 0,2 persen kemarin. Ini diambil $ 1,2960 per euro menyusul penurunan 0,4 persen di New York, penurunan terbesar sejak 17 Oktober. Mata uang Eropa bersama adalah sedikit berubah pada 103,20 ¥ setelah naik 0,2 persen menjadi 103.18 kemarin.

Dolar telah menguat 2,1 persen terhadap pasangan Jepang bulan ini. Ini telah menurun 0,8 persen terhadap euro sejak 30 September.

MSCI Asia Pacific Index (MXAP) saham naik 0,4 persen.

No comments:

Post a Comment