Friday, October 26, 2012

20 Negara dengan Pertumbuhan Ekonomi Tercepat (Bagian 2 - end)

Lanjutan dari artikel sebelumnya, berikut negara denga pertumbuhan tercepat di Dunia...


#10: Papua New Guinea

Est. 2012 GDP: +7.67% 
Est. 2013 GDP: +3.99%
Est. 2013-2017
GDP CAGR
: +9.72%
Pertanian yang subsisten memberikan mata pencarian bagi 85% penduduk Negara ini, namun sumber daya alam PNG, minyak, gas alam, tembaga, dan emas adalah sumber daya lain yang berperan besar dalam ekspor dan pertumbuhan GDP Papua New Gini. Namun sayangnya infrastruktur Negara ini masih belum cukup maju, melihat medan yang masih kasar. Negara ini terisolasi dari resesi global karena permintaan komoditasnya.


#9: China

Est. 2012 GDP: +7.83% 
Est. 2013 GDP: +8.23%
Est. 2013-2017
GDP CAGR
: +10.02%
Eksportir terbesar di dunia dan Negara dengan ekonomi kedua terbesar mulai merencanakan dan memperkenalkan unsur pasar bebas. Penuaan populasi, penurunan lahan pertanian, kurangnya konsumsi domestik merupakan resikoterhadap pertumbuhan China. China sendiri berada di garis depan dari pengembangan energy alternative khususnya tenaga surya.

#8: Libya
Est. 2012 GDP: +121.90% 
Est. 2013 GDP: +16.69%
Est. 2013-2017
GDP CAGR
: +10.38%
Kekayaan Libya berasal dari ekspor minyak dan gas alam ke wilayah Eropa dan China. Konstruksi dan sector jasa mulai tumbuh, baik dalam nilai real maupun terhadap GDP. GDP Libya sendiri merupakan salah satu jumlah yang tertinggi di Afrika, meskipun masih terdapat ketimpangan antar pendapatan tinggi dan rendah. Stabilitas polotik dan keamanan nasional menjadi faktor penentu bagi investor asing di Libya.

#7: Democratic Republic of Timor-Leste
Est. 2012 GDP: +10.00% 
Est. 2013 GDP: +10.00%
Est. 2013-2017
GDP CAGR
: +11.92%
Pengeboran lepas pantai minyak dan gas merupakan sumber utama pendapatan dari Timor Leste. Pemerintah sendiri telah meningkatkan pengeluaran dana pada infrastruktur untuk terus memperbaki kerusakan yang disebabkan oleh kerusuhan di tahun 1999.

#6: Iraq
Est. 2012 GDP: +10.17% 
Est. 2013 GDP: +14.67%
Est. 2013-2017
GDP CAGR
: +13.56%
Arus masuk dana investasi asing Iraq diperkirakan akan meningkat di tengah penarikan Pasukan AS. Ekspor Minyak, dorongan untuk kekayaan bangsa, telah kembali ke tingkat sebelum perang. Adopsi prinsip pasar bebas, memperkuat kerangka hukum untuk bisnis, dan mengembangkan infrastruktur Irak adalah kunci untuk pertumbuhan negara.


#5: Mongolia

Est. 2012 GDP: +12.67% 
Est. 2013 GDP: +15.74%
Est. 2013-2017
GDP CAGR
: +13.83%
Mongolia berhasil beralih dari negara satelit Perang Dingin Soviet menjadi negara semi-modern, dengan sistem ekonomi kapitalis campuran. Mineral embaga, emas, batubara, uranium, timah, dan tungsten adalah sumber utama kekayaan Mongolia.


#4: Bhutan

Est. 2012 GDP: +9.91% 
Est. 2013 GDP: +13.51%
Est. 2013-2017
GDP CAGR
: +14.46%
Mayoritas warga pada Negara dengan ekonomi terbelakang bergantung pada pertanian dan kehutanan. Kurangnya infrastruktur di negara ini adalah karena medan, dan geografis pegunungan. India adalah mitra dagang terdekat Bhutan, dan ekspor tenaga air meningkat diharapkan untuk mendorong lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi Bhutan untuk bergerak maju


#3: Guinea

Est. 2012 GDP: +4.79% 
Est. 2013 GDP: +5.01%
Est. 2013-2017
GDP CAGR
: +16.27%
Guinea adalah salah satu negara terkaya di dunia dengan sumber daya alam, dimana stengah dari jumlah cadangan bauksit yang tersedia selain bijih besi, emas, dan berlian ada di Negara ini. Korupsi merupakan penghalang utama bangsa untuk pertumbuhan ekonomi. Akses ke bantuan internasional dan investasi asing bergantung dari Negara Guinea menangani masalah ini.


#2: South Sudan

Est. 2012 GDP: -54.98% 
Est. 2013 GDP: +69.62%
Est. 2013-2017
GDP CAGR
: +19.85%
Mayoritas penduduk Sudan Selatan masih terlibat dalam pertanian subsisten. Pendapatan pemerintah berasal hampir seluruhnya dari minyak, yang meupakan sumber daya paling melimpah dan berharga di negara itu. Kemiskinan dan infrastruktur yang tidak memadai tetap menjadi isu utama bagi bangsa ini.

#1: São Tomé and Principe
Est. 2012 GDP: +4.5% 
Est. 2013 GDP: +5.5%
Est. 2013-2017
GDP CAGR
: +31.50%
Bangsa ini memiliki cadangan minyak di Teluk Guinea, dan bertransisi dari negara penghasil kakao ke penghasil minyak bumi. Memiliki industri pariwisata yang berkembang, pasar bebas, dan arus masuk investasi asing yang memberikan dampak positif bagi Negara ini. Akan tetapi, São Tomé dan Principe rentan terhadap guncangan harga, dikarenakan banyaknya barang impor di Negara tersebut.





No comments:

Post a Comment