Tuesday, October 23, 2012

Ekspor Jepang Turun 10% Seiring Tindakan Maehara Terhadap BOJ

Ekspor Jepang mengalami penurunan terbesar sejak gempa tahun lalu seiring perlambatan global, penguatan yen dan permasalahan dengan China meningkatkan kemungkinan kontraksi pada perekonomian Jepang. Ekspor turun sebanyak 10.3% pada bulan September di bandingkan tahun sebelumnya, menjadikan neraca perdagangan defisit sebanyak 558.6 juta yen ($ 7 milyar), kata menteri keuangan di Tokyo. Perkiraan median para analis adalah bahwa ekspor Jepang diperkirakan turun sebanyak 9.9%. Menteri perekonomian Seiji Maehara menekan Bank of Japan untuk bertindak lebih, dia mengatakan bahwa negara ini “tertinggal” dalam hal stimulus moneter dan resikonya akan ada penurunan peringkat utang kedepannya. ”Ada kemungkinan besar bahwa perekonomian Jepang akan mengalami kontraksi dua kali berturut-turut sampai Desember,” kata Yoshimasa Maruyama, kepala ekonom di Itochi Corp. di Tokyo.”Kemerosotan negara maju telah menyebar ke negara berkembang.

No comments:

Post a Comment